Objek Dan Metode Penelitian
1. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data sesuai dengan pendapat Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan “Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi obyek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu.” Suharismi Arikunto (2001:5) menyatakan “Objek penelitian merupakan ruang lingkup atau hal-hal yang menjadi pokok persoalan dalam suatu penelitian.”
Berdasarkan penjelasan dua pakar diatas maka penulis menyimpulkan objek penelitian adalah ruang lingkup yang merupakan pokok persoalan dari suatu penelitian. Dan pada kali ini yang menjadi objek penelitian oleh penulis adalah tingkat Rasio Lancar (Current Ratio) sebagai variabel independent/ bebas (X1) dan Pendapatan Perlembar Saham (Earning Per Share) sebagai variabel independent/bebas (X2) serta Dividen Kas (cash dividend) sebagai variabel dependent/ terikat (Y).
2. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu teknik/cara untuk mencari, memperoleh, mengumpulkan, atau mencatat data, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang dapat digunakan untuk keperluan menyusun suatu penelitian dan kemudian menganalisis faktor faktor yang berhubungan dengan pokok pokok permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh.
Metode ilmiah menurut Umi Narimawati (2008:127) menyatakan “Metode penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu.” Sugiyono (2004:1) mendefinisikan ”Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.”
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif dan Verifikatif. menurut Sugiyono (2007:14) bahwa “Metode deskriptif analisis adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya.” Sedangkan metode penelitian Verifikatif menurut Mashuri (2008:45), yaitu :
Metode verifikatif yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan. Penelitian ini penulis memakai metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif dan metode Verifikatif dengan pendekatan Kuantitatif yang di dapat dari dokumentasi.
1. Penelitian Deskriptif (Kualitatif)
Sugiyono (2005:21) menerangkan penelitian Deskriptif adalah ”Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.” Pendekatan Kualitatif menurut Sugiyono (2008: 14) adalah : Merupakan metode anĂ¡lisis yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagi instrumen kunci. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Metode ini digunakan untuk menjawab tujuan penelitian :
- Mengetahui perkembangan Likuiditas ( Rasio Lancar/ Current Ratio),
- Mengetahui perkembangan Profitabilitas (Pendapatan Perlembar Saham/ Earning Per Share),
- Mengetahui perkembangan Dividen Kas.
2. Penelitian Verifikatif (Kuantitatif)
Umi Narimawati (2007:61) metode Verifikatif ialah “Pengujian hipotesis penelitian melalui alat analisis statistik”. Analisis Kuantitatif menurut Rosgandika Mulyana (2005:8) adalah : Analisis kuantitatif merupakan metode ilmiah untuk pencapaian validitas yang tinggi reabilitasnya dan mempunyai peluang kebenaran ilmiah yang tinggi, sifat kuantitatif memberi bobot (rating), peringkat (rangking), atau skor (scoring).
Metode ini digunakan untuk mengetahui tentang penelitian :
Mengetahui seberapa besar pengaruh Rasio Lancar (Current Ratio) dan Pendapatan Perlembar Saham (Earning Per Share) secara simultan dan parsial terhadap Dividen Kas. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan dengan cara melakukan pengukuran secara cermat terhadap fenomena tertentu dan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik.
Desain Penelitian
Setiap penelitian sangat perlu dilakukan adanya perencanaan dan perancangan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain Penelitian menurut Husein Umar (2005:30) yaitu “Desain penelitian adalah semua proses yang dilakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.”
Penelitian yang baik harus didahului oleh perencanaan penelitian agar penelitian berjalan dengan baik dan lancar. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh M. Iqbal (2002:31) menyatakan “Desain penelitian adalah kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna mengumpulkan, mengukur dan melakukan analisis data sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian.”
Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat dikatakan bahwa desain penelitian merupakan semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada waktu tertentu.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian Pendekatan Paradigma Berganda. Paradigma berganda merupakan desain penelitian yang terdapat lebih dari dua variabel. Adapun dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yaitu dua variabel bebas (Independen) dan satu variabel terikat (Dependen).
Desain penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar Desain Penelitian
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa desain penelitian merupakan suatu cara bagi peneliti untuk dapat melakukan penelitian secara baik dan sistematis. Adapun desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Menetapkan permasalahan sebagai indikasi dari fenomena penelitian, selanjutnya menetapkan judul penelitian,
- Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi, Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah tingkat Rasio Lancar, Pendapatan Perlembar Saham dan kebijakan pembagian deviden kas melalui hipotesis yang peneliti ambil,
- Menetapkan rumusan masalah,
- Menetapkan tujuan masalah,
- Menetapkan hipotesis penelitian, berdasarkan fenomena dan dukungan teori,
- Menentukan operasionalisasi variabel sekaligus pengukuran variabel penelitian yang digunakan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (independen), yaitu Rasio Lancar sebagai variabel “X1“, Pendapatan Perlembar Saham sebagai variabel “X2” dan variabel terikat (dependen), yaitu Dividen Kas sebagai variabel “Y“. Ketiga variabel tersebut akan diuraikan secara khusus mulai dari indikator, skala pengukuran, dan instrumen penelitiannya.
- Menentukan sumber data, teknik penentuan sampel, dan teknik pengumpulan data. Sampel dalam penelitian ini selama 7 tahun (2004-2010), diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan, terdiri dari laporan keuangan neraca, laporan keuangan laba rugi, dan Laporan Pembayaran Dividen Kas PT. Indosat Tbk.
- Melakukan analisis data terhadap nilai Rasio Lancar, Pendapatan Perlembar Saham, dan Dividen Kas PT. Indosat Tbk.
- Membuat kesimpulan dan saran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar